Radiator mobil radiator merupakan komponen pendingin penting yang membantu mensirkulasikan cairan pendingin di dalam mesin. Mesin yang terlalu panas dapat menyebabkan beberapa masalah, termasuk kerusakan serius pada mekanik kendaraan. Mobil Anda bisa mogok, yang bisa menyebabkan beberapa kecelakaan besar. Radiator mobil dapat melindungi kendaraan Anda dari semua kondisi tersebut. Hal ini harus dijaga secara rutin agar kendaraan Anda tetap berjalan lancar dalam jangka waktu yang lama. Jika radiator mobil rusak dan tidak bisa digunakan maka perlu diganti dengan radiator yang baru. Lantas, bagaimana cara mengganti radiator mobil?
Cara penggantian radiator mobil adalah sebagai berikut:
1. Tentukan apakah mesin dan radiator dalam keadaan dingin. Kuras cairan pendingin dari radiator;
2. Lepas selang radiator atas dan bawah. Jika ada pipa ke unit pendingin transmisi, lepaskan;
3. Putuskan sambungan rangkaian kipas pendingin radiator. Lepaskan braket radiator atas;
4. Lepaskan radiator dari mobil dengan hati-hati. Lepaskan kipas pendingin dan selubungnya;
5. Ganti dengan radiator baru, dan ikuti langkah sebaliknya untuk memasang radiator baru.
Setelah radiator mobil diganti, kita harus memeriksa kembali radiator yang diganti, menghidupkan kendaraan, lalu memeriksa pembuangan panas setelah 2-3 jam. Jika suhu berada dalam kisaran normal, berarti Heat Sink yang diganti dapat digunakan secara normal. Jika masih tidak dapat menghilangkan panas secara normal, maka harus dikirim ke organisasi perbaikan mobil profesional untuk pemeriksaan menyeluruh.
